Perubahan anggaran dasar dalam CV merupakan hal yang penting untuk mengatur ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam dokumen anggaran dasar. Terdapat beberapa jenis perubahan anggaran dasar yang dapat dilakukan dalam CV, antara lain:
1. Perubahan Nama CV
Perubahan nama CV dapat dilakukan jika para pengurus atau pemilik ingin mengubah nama CV mereka menjadi nama yang lebih menarik dan sesuai dengan kegiatan usahanya. Namun, sebelum mengganti nama CV, perlu dilakukan pengecekan nama terlebih dahulu ke notaris. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nama baru tersebut dapat digunakan oleh CV dan belum digunakan oleh pihak lain.
2. Perubahan Bidang Usaha
Perubahan bidang usaha dapat dilakukan dalam akta CV. Hal ini biasanya dilakukan jika CV mengalami perkembangan usaha dan ingin menambah bidang usaha yang dilakukan. Misalnya, awalnya CV hanya bergerak di bidang perdagangan makanan, namun kemudian berkembang dan mulai melakukan perdagangan pakaian serta membuka restoran. Untuk menyesuaikan kegiatan usaha tersebut, perlu dilakukan perubahan anggaran dasar dengan menambahkan bidang usaha yang baru.
3. Perubahan Nama Pengurus
Pengurus CV terdiri dari dua orang atau lebih, dan selama CV masih berdiri, dapat dilakukan perubahan pengurus. Misalnya, CV ingin mengganti sekutu pasif atau sekutu aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perubahan anggaran dasar.
4. Perubahan Domisili Perusahaan
Perubahan alamat pada CV dapat dilakukan dalam anggaran dasar CV. Hal ini dilakukan jika CV ingin pindah domisili dari satu kota ke kota lainnya. Perubahan ini perlu dilakukan pada anggaran dasar CV, NPWP CV, dan NIB CV.
Persyaratan Perubahan Anggaran Dasar
Dalam perubahan anggaran dasar, terdapat beberapa dokumen yang dibutuhkan, antara lain:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Dokumen-dokumen tersebut perlu diserahkan kepada notaris untuk dapat dilakukan perubahan anggaran dasar.
Prosedur Perubahan Anggaran Dasar
Pendaftaran anggaran dasar CV dilakukan melalui Sistem Administrasi Hukum Umum (SAHU). Berikut adalah tahapan dalam pendaftaran perubahan anggaran dasar:
A. Mengajukan Permohonan
CV dapat mengajukan permohonan melalui sistem SAHU secara online dengan mengakses laman https://sab.ahu.go.id/ pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI.
B. Perubahan Akta Anggaran Dasar CV
Setelah tanggal akta notaris mengenai perubahan anggaran dasar terbit, notaris perlu melakukan penyampaian perubahan kepada Kemenkumham melalui SAHU dalam waktu maksimal 30 hari kerja. Hal ini juga berlaku untuk badan usaha dalam bentuk firma dan persekutuan perdata.
C. Melengkapi Dokumen Pendukung
Dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai pendukung pendaftaran perubahan anggaran dasar di Kemenkumham antara lain pernyataan elektronik dari pemohon mengenai dokumen perubahan akta anggaran dasar CV dan pernyataan dari korporasi mengenai kebenaran informasi pemilik manfaat CV.
D. Dokumen untuk Notaris
Dokumen-dokumen yang harus diserahkan oleh CV kepada notaris dan disimpan sebagai bukti administrasi antara lain:
- Akta tentang perubahan anggaran dasar
- Notulen rapat yang sudah ditandatangani oleh pemilik dan pengurus
- Fotokopi KTP dan NPWP
- Bukti pembayaran pendaftaran (PNBP)
E. Surat Keterangan (SK) Kemenkumham
Setelah notaris melakukan pendaftaran perubahan anggaran dasar di SAHU, Kemenkumham akan menerbitkan Surat Keterangan Menteri (SKM). SKM tersebut dapat langsung dicetak oleh notaris dalam bentuk Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Setelah SKT terbit, notaris akan memberikan dokumen berupa akta perubahan dan SKT perubahan kepada pengurus CV sebagai bukti perubahan anggaran dasar.
Resiko Jika CV Tidak Melakukan Perubahan Anggaran Dasar
Jika CV tidak melakukan perubahan anggaran dasar, dapat timbul beberapa risiko yang mempengaruhi kelancaran operasional dan keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi CV untuk secara proaktif mengevaluasi anggaran dasar dan melakukan perubahan jika diperlukan agar dapat mengelola risiko dan memastikan bahwa struktur perusahaan dapat mendukung pertumbuhan dan perubahan dalam lingkungan bisnis.
Kesimpulan
Perubahan anggaran dasar merupakan proses yang penting dalam CV untuk menyesuaikan atau mengubah ketentuan-ketentuan dalam dokumen anggaran dasar. Proses ini melibatkan beberapa jenis perubahan, seperti perubahan nama CV, perubahan bidang usaha, perubahan nama pengurus, dan perubahan domisili perusahaan. Dalam melakukan perubahan anggaran dasar, CV perlu memenuhi persyaratan yang ditentukan dan mengikuti prosedur pendaftaran yang berlaku. Dengan melakukan perubahan anggaran dasar yang tepat, CV dapat memastikan kelancaran operasional dan keberlanjutan bisnisnya.
