Memahami Hak Cipta dan Proses Pendaftarannya

Panduan Update KBLI OSS 2025: Strategi, Prosedur, dan Tips Praktis

Di tengah perubahan regulasi usaha yang makin dinamis, pelaku bisnis di Indonesia seringkali menghadapi tantangan besar dalam menjaga legalitas usaha mereka agar tetap sesuai perkembangan aturan. Salah satu hal penting yang sering terabaikan adalah KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) dalam sistem OSS (Online Single Submission). Memastikan KBLI di OSS 2025 Anda selalu diperbarui dengan benar bukan sekadar urusan administratif — tetapi fondasi agar perusahaan dapat ikut tender, membuka lini usaha baru, dan menghindari risiko hukum.

Artikel ini akan membahas secara sistematis: apa itu KBLI dan hubungannya dengan OSS, mengapa perlu diperbarui, bagaimana cara update KBLI di OSS 2025, kendala umum yang sering muncul, dan tips praktis agar prosesnya lebih lancar.


Apa Itu KBLI dan Perannya dalam OSS

KBLI adalah sistem klasifikasi resmi yang digunakan pemerintah untuk mengelompokkan jenis kegiatan usaha di Indonesia. Setiap kode KBLI merepresentasikan suatu jenis aktivitas usaha tertentu, misalnya perdagangan, manufaktur, jasa digital, dan sebagainya.
OSS sendiri adalah platform perizinan usaha terintegrasi elektronik (Online Single Submission), yang menjadi saluran pusat pengelolaan data usaha, NIB, izin usaha, dan data perizinan berbasis risiko.

Peran KBLI dalam OSS sangat penting karena:

  • Menentukan jenis izin usaha turunan yang bisa diajukan oleh perusahaan.
  • Menjadi acuan dalam verifikasi legalitas usaha.
  • Memengaruhi status risiko usaha (low, medium, high) sesuai ketentuan regulasi perizinan berbasis risiko (RBA).
  • Menentukan akses bisnis, misalnya apakah perusahaan dapat ikut tender, proyek pemerintah, maupun kerjasama tertentu.

Jika KBLI yang tercantum di OSS tidak mencerminkan kegiatan usaha yang sebenarnya, bisa muncul masalah seperti izin tertolak, ketidaksesuaian legalitas, atau bahkan sanksi administratif.


Mengapa Perlu Update KBLI OSS 2025?

Ada beberapa alasan kuat mengapa perusahaan harus selalu memastikan data KBLI di OSS mereka mutakhir:

  1. Regulasi Berkembang
    Pemerintah secara berkala memperbarui daftar KBLI agar sesuai tren industri baru (misalnya di sektor digital, fintech, jasa berbasis teknologi).
    Misalnya, KBLI 2020 sudah memunculkan kategori baru untuk teknologi informasi dan jasa digital.
  2. Ekspansi Bisnis / Diversifikasi Lini
    Jika perusahaan ingin menambah lini usaha baru (misalnya memproduksi barang selain menjual, atau jamak bergerak di jasa digital), maka Anda harus menambahkan atau mengubah kode KBLI agar usaha legalitasnya meliputi bidang baru.
  3. Menghindari Risiko Hukum / Sanksi
    Jika ternyata perusahaan menjalankan kegiatan di luar KBLI yang terdaftar, hal ini bisa dianggap inkonsistensi data atau pelanggaran regulasi. Pembatalan izin atau penalti bisa muncul dalam kasus ekstrem.
  4. Akses Tender & Proyek Pemerintah / BUMN
    Banyak tender pemerintah mensyaratkan bahwa KBLI perusahaan mencakup sub-bidang spesifik. Jika tidak ada dalam data OSS, perusahaan bisa tidak lolos verifikasi.
  5. Optimalisasi Legalitas & Kredibilitas
    Memiliki data usaha yang sesuai dengan kenyataan bisnis menunjukkan profesionalisme dan memudahkan pertanggungjawaban hukum dan administratif.

Kapan Waktu Tepat untuk Melakukan Update KBLI?

Beberapa momen yang sebaiknya Anda pertimbangkan untuk segera melakukan pembaruan KBLI:

  • Setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai perubahan daftar KBLI.
  • Saat menambah atau mengubah aktivitas usaha — misalnya membuka layanan baru, produk baru, atau lini usaha berbeda.
  • Pada saat update profil usaha (misalnya perubahan struktur perusahaan, perubahan modal, ekspansi wilayah) yang memunculkan kebutuhan revisi KBLI.
  • Bila Anda menemukan bahwa kode KBLI lama sudah tidak relevan atau dihapus dari sistem OSS.

Langkah-Langkah Praktis Update KBLI di OSS 2025

Berikut tahapan yang bisa Anda ikuti agar update KBLI berjalan lancar:

  1. Login ke Sistem OSS
    Masuk ke akun perusahaan Anda di portal resmi OSS (https://oss.go.id) menggunakan kredensial yang valid. OSS
  2. Masuk ke Menu “Ubah Data” / “Perubahan Data Perusahaan”
    Pilih bagian yang memungkinkan perubahan data usaha (data KBLI).
  3. Pilih Kode KBLI Baru / Tambahan
    Cari kode KBLI yang sesuai dengan aktivitas usaha Anda. Perhatikan apakah kode tersebut adalah “utama” atau “pendukung” — dalam sejumlah kasus, unutk menambah kode “pendukung” tidak dapat dilakukan jika belum ada kode utama.
  4. Verifikasi & Validasi Data Pendukung
    Beberapa perubahan memerlukan dokumen pendukung seperti akta perubahan perusahaan, NPWP, atau surat pernyataan usaha. Pastikan semua dokumen siap.
  5. Submit / Simpan Perubahan
    Setelah memastikan semua data benar, kirim perubahan. Sistem OSS akan memproses verifikasi dari instansi terkait.
  6. Tunggu Proses Verifikasi
    Perubahan biasanya memerlukan waktu beberapa hari kerja tergantung kompleksitas dan volume permohonan. Anda akan mendapat notifikasi jika perubahan diterima.
  7. Cek Status dan Sinkronisasi Data
    Setelah persetujuan, periksa bahwa data KBLI sudah berubah di sistem OSS dan sinkron dengan sistem instansi lain jika diperlukan (misalnya instansi teknis)

Catatan: Beberapa sumber menyebutkan bahwa meskipun NIB sudah diterbitkan, KBLI tetap bisa diubah melalui fitur “Ubah Data” di OSS.


Kendala Umum dan Cara Mengatasinya

Saat melakukan update KBLI, pelaku usaha sering menghadapi hambatan seperti:

  • Data OSS tidak sinkron dengan data instansi lain → koordinasi dan pengecekan di instansi terkait.
  • Kode KBLI yang lama sudah tidak tersedia → Anda harus memilih kode baru yang paling relevan.
  • Gangguan teknis sistem OSS (maintenance, error) → coba pada jam rendah beban, refresh atau hubungi support OSS.
  • Tidak adanya akses admin perusahaan → pastikan Anda memiliki peran yang memiliki hak untuk ubah data.
  • Kesalahan input kode → risiko membuat data usaha tidak valid — lakukan pengecekan sebelum submit.

Tips Agar Proses Update KBLI Lebih Lancar

  • Gunakan bantuan konsultan perizinan yang paham alur OSS untuk meminimalisir kesalahan administratif.
  • Persiapkan semua dokumen dari awal (akta, surat keterangan usaha, NPWP, dsb).
  • Pelajari alur OSS berbasis risiko (RBA), karena update KBLI mungkin memicu penilaian risiko usaha baru yang akan mempengaruhi jenis izin tambahan yang harus dipenuhi.
  • Jangan menunggu sampai mendesak — rutin cek regulasi dan lakukan pembaruan secara proaktif.
  • Lakukan pengecekan status berkala setelah submit agar tidak ada masalah pending yang terlambat diketahui.

Penutup & Kesimpulan

Update KBLI di OSS 2025 bukan sekadar perubahan data, tetapi langkah strategis agar bisnis tetap relevan, legal, dan siap bersaing. Dengan melakukan pembaruan secara tepat waktu dan dengan prosedur yang benar, Anda bisa meminimalkan risiko administratif, memperluas peluang usaha, serta menjaga kredibilitas bisnis di mata mitra, klien, dan regulator.

Jika Anda memerlukan pendampingan teknis atau konsultasi khusus dalam proses update KBLI, Hivefive siap membantu. Lewat pengalaman dan pemahaman regulasi, kami bisa memandu Anda dari awal hingga status usaha Anda benar-benar sesuai dan sah.

Semoga artikel ini menjadi referensi yang berguna bagi pengunjung situs Anda dan memperkuat SEO Anda di topik regulasi usaha.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE