Memahami Perum ( Perusahaan Umum ): Peran dan Fungsinya

Memahami Struktur Kode KBLI 2020: Dari Golongan Pokok hingga Kelompok Usaha

Di era perizinan berbasis risiko, pemahaman mendalam tentang Struktur KBLI 2020 bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak bagi setiap pelaku usaha. Setiap digit KBLI punya makna spesifik yang memengaruhi legalitas, kewajiban, hingga potensi insentif bisnis Anda. Mengabaikan struktur ini bisa berujung pada kesalahan klasifikasi usaha yang berakibat fatal pada proses perizinan. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana kode KBLI tersusun, dari golongan pokok hingga kelompok usaha, membantu Anda memilih klasifikasi yang paling akurat.

Mengenal Hierarki KBLI 2020

KBLI 2020 adalah sistem klasifikasi standar yang digunakan di Indonesia untuk mengelompokkan berbagai jenis kegiatan ekonomi. Sistem ini dirancang secara hierarkis, yang berarti setiap tingkat klasifikasi punya makna yang lebih spesifik seiring bertambahnya jumlah digit. Secara keseluruhan, Struktur KBLI 2020 terdiri dari 5 tingkat, yang direpresentasikan oleh 5 digit kode KBLI.

Mari kita bedah struktur ini dari yang paling umum hingga yang paling spesifik:

1. Sektor (1 Digit Kode KBLI)

Tingkat pertama dalam Struktur KBLI adalah sektor atau bagian, yang diwakili oleh 1 digit KBLI. Ini adalah klasifikasi paling luas yang mengelompokkan kegiatan ekonomi ke dalam kategori-kategori besar, seperti pertanian, industri, perdagangan, atau jasa. Misalnya:

  • A: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
  • C: Industri Pengolahan.
  • G: Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor.

2. Golongan Pokok (2 Digit Kode KBLI)

Selanjutnya adalah golongan pokok, yang diwakili oleh 2 digit KBLI. Tingkat ini memecah sektor menjadi kategori yang sedikit lebih spesifik. Ini memberikan gambaran umum tentang jenis kegiatan dalam sektor tersebut. Contohnya, dari sektor ‘G’ (Perdagangan):

  • 45: Perdagangan Eceran, Perawatan, dan Reparasi Sepeda Motor.
  • 47: Perdagangan Eceran (Bukan Mobil dan Sepeda Motor).

3. Golongan (3 Digit Kode KBLI)

Tingkat ketiga adalah golongan, yang menggunakan 3 digit KBLI. Golongan ini mengelompokkan kegiatan usaha yang memiliki karakteristik ekonomi yang lebih homogen. Ini mulai menyempitkan jenis klasifikasi usaha. Sebagai contoh, dari golongan pokok ’47’ (Perdagangan Eceran):

  • 471: Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang (Supermarket, Minimarket).
  • 472: Perdagangan Eceran Makanan, Minuman, atau Tembakau di Toko Khusus.

4. Subgolongan (4 Digit Kode KBLI)

Tingkat keempat adalah subgolongan, yang diwakili oleh 4 digit KBLI. Pada tahap ini, kode KBLI menjadi semakin spesifik, mengidentifikasi kelompok kegiatan yang lebih rinci dalam golongan. Contoh dari golongan ‘472’ (Perdagangan Makanan/Minuman Khusus):

  • 4721: Perdagangan Eceran Buah-Buahan dan Sayuran di Toko.
  • 4722: Perdagangan Eceran Daging dan Produk Daging di Toko.

5. Kelompok Usaha (5 Digit Kode KBLI)

Tingkat terakhir dan paling spesifik adalah kelompok usaha, yang diwakili oleh 5 digit KBLI. Inilah tingkat yang harus Anda pilih saat mendaftarkan klasifikasi usaha Anda. Kode KBLI 5 digit ini secara jelas mendefinisikan jenis kegiatan ekonomi yang Anda jalankan, lengkap dengan deskripsi ruang lingkupnya. Contoh dari subgolongan ‘4722’ (Perdagangan Daging):

  • 47221: Perdagangan Eceran Daging Sapi dan Daging Babi di Toko
  • 47222: Perdagangan Eceran Daging Ayam dan Hasil Olahannya di Toko

Pentingnya Memilih Kode KBLI yang Tepat

Pemilihan kode KBLI yang akurat hingga 5 digit sangat krusial. Ini bukan hanya formalitas, tapi kunci untuk:

  • Kelancaran Perizinan: Di sistem OSS berbasis risiko, setiap digit KBLI menentukan tingkat risiko usaha (rendah, menengah, tinggi) dan persyaratan perizinan yang harus dipenuhi.
  • Kesesuaian Legalitas: Memastikan usaha Anda beroperasi sesuai koridor hukum, menghindari sanksi akibat salah klasifikasi usaha.
  • Akses Program Pemerintah: Beberapa insentif atau program bantuan UMKM seringkali menargetkan kode KBLI tertentu.
  • Identitas Bisnis yang Jelas: Memberikan gambaran akurat tentang jenis kegiatan bisnis Anda kepada pihak ketiga (investor, bank, mitra).

Kesimpulan

Memahami Struktur KBLI 2020, dari golongan pokok hingga kelompok usaha, adalah fondasi penting dalam membangun dan mengelola bisnis yang patuh regulasi. Setiap digit KBLI memegang peran vital dalam menentukan masa depan legalitas usaha Anda. Pastikan Anda melakukan identifikasi kode KBLI yang paling sesuai untuk klasifikasi usaha Anda agar dapat beroperasi dengan lancar dan optimal.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE