Ketika membicarakan sektor pariwisata, peran biro perjalanan wisata menjadi sangat krusial dalam merancang pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan. Di Indonesia, aktivitas biro perjalanan wisata diatur dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 79120. Mari kita bahas lebih mendalam mengenai KBLI 79120 dan bagaimana klasifikasi ini mengatur berbagai aspek dari biro perjalanan wisata.
Apa itu KBLI 79120?
KBLI 79120 mencakup usaha yang bergerak dalam perencanaan, pengemasan, dan penjualan komponen-komponen perjalanan wisata. Aktivitas ini mencakup berbagai layanan seperti:
- Perencanaan dan Pengemasan Paket Wisata: Ini melibatkan pengemasan komponen-komponen wisata, termasuk wisata alam di kawasan hutan, sarana wisata, objek dan daya tarik wisata, serta jasa pariwisata lainnya yang terdapat di wilayah Indonesia.
- Penyelenggaraan dan Penjualan Paket Wisata: Paket wisata ini dijual melalui agen perjalanan atau langsung kepada wisatawan atau konsumen.
- Layanan Pramuwisata: Menyediakan pemandu wisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual.
- Layanan Angkutan Wisata: Menyediakan transportasi untuk wisatawan.
- Pemesanan Akomodasi dan Restoran: Mengatur pemesanan hotel, tempat makan, tempat konvensi, serta tiket untuk pertunjukan seni budaya dan kunjungan ke objek wisata.
- Pengurusan Dokumen Perjalanan: Mengurus paspor, visa, dan dokumen perjalanan lainnya.
- Penyelenggaraan Ibadah Agama dan Perjalanan Insentif: Mengatur perjalanan yang berhubungan dengan ibadah dan perjalanan insentif.
Pentingnya KBLI 79120 dalam Industri Pariwisata
KBLI 79120 tidak hanya mengatur aspek operasional biro perjalanan wisata tetapi juga memastikan bahwa setiap biro perjalanan mematuhi standar dan regulasi yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting untuk:
- Meningkatkan Kualitas Layanan: Dengan adanya standar yang jelas, biro perjalanan wisata dapat memberikan layanan yang berkualitas dan sesuai dengan harapan wisatawan.
- Menjamin Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan: Regulasi yang ketat membantu memastikan bahwa wisatawan mendapatkan pengalaman yang aman dan nyaman.
- Mendorong Pariwisata Berkelanjutan: Dengan mempromosikan wisata alam dan budaya lokal, biro perjalanan wisata berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya.
Proses Mendapatkan Surat Keputusan sebagai Biro Perjalanan Wisata
Untuk menjalankan aktivitas sesuai dengan KBLI 79120, sebuah biro perjalanan wisata harus mendapatkan surat keputusan dari instansi yang membinanya. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting:
- Pengajuan Permohonan: Mengajukan permohonan ke instansi terkait dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Evaluasi dan Verifikasi: Instansi terkait akan melakukan evaluasi dan verifikasi atas permohonan yang diajukan.
- Penerbitan Surat Keputusan: Setelah proses evaluasi dan verifikasi selesai, instansi akan menerbitkan surat keputusan yang menyatakan bahwa usaha tersebut telah memenuhi syarat sebagai biro perjalanan wisata.
Kesimpulan
KBLI 79120 memainkan peran penting dalam mengatur dan memastikan kualitas biro perjalanan wisata di Indonesia. Dengan memahami dan mematuhi klasifikasi ini, biro perjalanan wisata dapat memberikan layanan terbaik, meningkatkan kepuasan wisatawan, dan berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Butuh bantuan mendirikan PT atau mengurus legalitas dan perizinan usaha biro perjalanan wisata Anda? Hive Five siap membantu. Hubungi tim Hive Five sekarang untuk konsultasi dan bantuan profesional.
