Pentingnya Legalitas bagi Usaha Olahraga
Membuka usaha lapangan tenis bukan hanya soal menyediakan tempat bermain, tetapi juga memastikan usaha Anda memiliki legalitas lengkap sesuai aturan pemerintah. Tanpa izin resmi, kegiatan usaha bisa dianggap ilegal dan sulit berkembang. Legalitas inilah yang menjadi kunci agar usaha Anda dapat bekerja sama dengan pihak lain, menarik investor, dan memperoleh perlindungan hukum.
Salah satu aspek utama dari legalitas adalah pemilihan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang tepat. KBLI menentukan jenis kegiatan usaha yang diakui secara resmi di sistem OSS (Online Single Submission).
KBLI yang Tepat untuk Usaha Lapangan Tenis
Untuk aktivitas penyewaan lapangan tenis, kode KBLI yang umum digunakan antara lain:
- KBLI 93114 – Fasilitas Lapangan, mencakup penyediaan sarana olahraga seperti tenis, badminton, voli, dan lainnya.
- KBLI 93119 – Pengelolaan Fasilitas Olahraga Lainnya, untuk penyedia tempat olahraga multi-fungsi.
- KBLI 93124 – Klub Tenis Lapangan, jika usaha Anda juga mencakup kegiatan pelatihan, turnamen, atau keanggotaan klub.
- KBLI 85410 – Pendidikan Olahraga dan Rekreasi, bila bisnis Anda berfokus pada pelatihan atau kursus tenis.
Jika Anda hanya menyewakan lapangan tenis tanpa pelatihan, KBLI 93114 adalah pilihan paling tepat. Namun, jika Anda juga mengelola kompleks olahraga, pertimbangkan 93119.
Langkah-Langkah Mengurus Legalitas Usaha Lapangan Tenis
- Tentukan bentuk badan usaha.
Pilih apakah ingin berbentuk PT, CV, atau usaha perorangan. - Daftarkan NIB melalui OSS.
Nomor Induk Berusaha adalah identitas resmi yang wajib dimiliki setiap pelaku usaha. - Pilih KBLI sesuai kegiatan utama.
Misalnya untuk sewa lapangan tenis → KBLI 93114. - Lengkapi dokumen pendukung.
Termasuk akta pendirian, NPWP, domisili usaha, dan data pengurus. - Ajukan perizinan usaha.
Biasanya meliputi Izin Tempat Usaha Olahraga, izin lokasi, dan izin lingkungan (UKL-UPL atau Amdal jika skala besar). - Pastikan kesesuaian zonasi dan bangunan.
Bila membangun lapangan baru, sertakan IMB/PBG dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi). - Pantau pemenuhan kewajiban pajak dan pelaporan.
Termasuk pembayaran PPN atau PPh bila omzet memenuhi syarat.
Syarat Teknis dan Administratif
Agar perizinan berjalan lancar, berikut beberapa syarat umum yang perlu dipenuhi:
- Lokasi usaha permanen dan jelas (alamat valid di domisili usaha).
- Dokumen legal: akta, NPWP, NIB, dan izin lokasi.
- Sertifikat bangunan (IMB/PBG).
- Fasilitas olahraga yang memenuhi standar keamanan dan kebersihan.
- Sistem pencahayaan, drainase, dan material lapangan sesuai standar tenis.
- Pengelolaan limbah ringan sesuai aturan lingkungan.
- Jika ada pelatih atau sekolah tenis, wajib menggunakan KBLI tambahan (93124 atau 85410).
Risiko Jika Usaha Tidak Memiliki Legalitas
Menjalankan bisnis tanpa izin resmi dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti:
- Usaha ditutup atau izin dibekukan oleh pemerintah daerah.
- Kesulitan membuka rekening bisnis atau mengajukan pinjaman.
- Tidak dapat mengikuti tender, event resmi, atau kerja sama korporasi.
- Risiko sengketa hukum lebih besar, terutama jika terjadi kecelakaan di area lapangan.
- Kesulitan membayar pajak sesuai klasifikasi usaha.
Legalitas bukan sekadar formalitas — ia menjadi jaminan kepercayaan dan perlindungan hukum jangka panjang bagi bisnis Anda.
Peluang Bisnis Lapangan Tenis di Indonesia
Tren gaya hidup sehat dan meningkatnya komunitas tenis mendorong tumbuhnya permintaan terhadap fasilitas olahraga modern. Lapangan tenis tidak lagi hanya digunakan oleh atlet, tapi juga oleh pelajar, karyawan, hingga keluarga.
Beberapa peluang yang bisa Anda manfaatkan:
- Menyediakan paket sewa reguler untuk komunitas tenis mingguan.
- Mengadakan turnamen mini antar sekolah atau perusahaan.
- Menawarkan fasilitas tambahan seperti kafe, gym mini, atau area lounge.
- Menyewakan raket dan peralatan olahraga.
- Menyediakan kelas pelatihan dengan pelatih bersertifikat.
Dengan strategi pengelolaan dan promosi yang tepat, potensi laba usaha lapangan tenis bisa meningkat signifikan — terutama di wilayah perkotaan.
Tips Mengelola Usaha Lapangan Tenis agar Berkelanjutan
- Gunakan sistem reservasi online agar pelanggan mudah memesan dan membayar.
- Sediakan paket membership untuk pelanggan tetap.
- Rutin lakukan perawatan lapangan dan pencahayaan untuk menjaga kenyamanan.
- Bentuk kerjasama komunitas olahraga lokal agar lapangan ramai setiap minggu.
- Kelola keuangan dengan transparan: catat biaya listrik, air, perawatan, dan pendapatan.
- Perbarui perizinan secara berkala agar usaha selalu legal dan aman.
Checklist Sebelum Memulai
- Sudah menentukan bentuk usaha (PT/CV/perorangan).
- Sudah memiliki NIB dan NPWP aktif.
- Sudah memilih KBLI yang sesuai.
- Sudah memastikan lokasi sesuai zonasi.
- Sudah menyiapkan peralatan dan fasilitas.
- Sudah menyiapkan strategi promosi.
- Sudah menyiapkan SOP operasional dan keamanan.
Kesimpulan
Legalitas usaha lapangan tenis adalah fondasi utama untuk memastikan bisnis Anda berjalan aman, sah, dan dipercaya pelanggan. Dengan memilih kode KBLI yang tepat, mendaftarkan usaha di OSS, serta memenuhi izin teknis dan lingkungan, Anda bisa fokus pada pengembangan usaha tanpa khawatir terkena sanksi.
Jika Anda ingin membangun usaha lapangan tenis yang resmi dan menguntungkan, Hive Five siap membantu Anda mengurus seluruh proses legalitas — dari pemilihan KBLI, pendirian badan usaha, hingga perizinan OSS-RBA.
Bangun usaha Anda dengan tenang, karena bersama Hive Five, legalitas bukan lagi penghalang — melainkan langkah awal menuju kesuksesan.




















