Hive Five: Mendalami Biaya Pembuatan Website E-commerce

KBLI untuk Perusahaan Holding dan Perusahaan Induk

Jakarta, Hive Five News – Dalam dunia bisnis modern, pembentukan perusahaan holding atau perusahaan induk menjadi strategi yang umum untuk mengelola berbagai entitas anak, diversifikasi investasi, atau mengoptimalkan struktur perpajakan. Namun, kompleksitas struktur korporasi ini juga tercermin dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang harus dipilih. Memahami KBLI Holding Company yang tepat adalah fondasi utama untuk memastikan legalitas holding Anda sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kesalahan dalam penentuan KBLI dapat berujung pada masalah perizinan, administrasi, hingga kewajiban perpajakan yang tidak tepat. Lalu, apa sebenarnya pengertian KBLI perusahaan induk, kode KBLI mana yang relevan, dan bagaimana cara memastikan struktur korporasi Anda tercatat dengan benar di mata hukum? Artikel ini akan mengupas tuntas panduan penting bagi Anda yang ingin mendirikan atau mengelola perusahaan holding.


Daftar Isi

1. Memahami Peran Perusahaan Holding dan KBLI-nya

2. Kode KBLI Utama untuk Perusahaan Holding dan Perusahaan Induk

3. Implikasi dan Persyaratan Perizinan untuk Perusahaan Holding

4. Manfaat KBLI yang Tepat untuk Struktur Korporasi Holding

5. Tips Memastikan KBLI dan Legalitas Holding Anda Tepat

Amankan Legalitas Struktur Korporasi Holding Anda Bersama Hive Five!

Referensi dan Sumber Informasi:


1. Memahami Peran Perusahaan Holding dan KBLI-nya

Sebuah perusahaan holding atau perusahaan induk adalah entitas yang tujuan utamanya adalah memiliki saham pengendalian (mayoritas) di perusahaan lain, yang disebut anak perusahaan. Perusahaan induk ini tidak secara langsung terlibat dalam produksi barang atau jasa, melainkan mengelola investasi, memberikan dukungan strategis, atau memfasilitasi sinergi antar anak perusahaan [1].

Pentingnya KBLI di sektor ini:

A. Klasifikasi Aktivitas Utama: KBLI membantu mengklasifikasikan aktivitas utama perusahaan holding di mata pemerintah dan otoritas terkait. Meskipun tidak beroperasi langsung, holding tetap memiliki aktivitas pengelolaan portofolio investasi.

B. Penentuan Kewajiban Hukum: KBLI yang tepat akan menentukan kewajiban perizinan, pelaporan, dan kewajiban perpajakan spesifik yang berlaku untuk perusahaan holding.

C. Transparansi Struktur: Memiliki KBLI yang sesuai menunjukkan transparansi dalam struktur korporasi perusahaan Anda, yang penting bagi investor, regulator, dan kreditur.

D. Akses ke Insentif (Jika Ada): Dalam beberapa kasus, KBLI tertentu dapat membuka peluang untuk mendapatkan insentif fiskal atau non-fiskal yang diberikan pemerintah untuk jenis usaha tertentu.


2. Kode KBLI Utama untuk Perusahaan Holding dan Perusahaan Induk

Meskipun aktivitas utamanya adalah memegang saham, KBLI tetap mengakomodasi jenis usaha ini. Kode KBLI yang paling relevan untuk KBLI Holding Company adalah [2]:

A. KBLI 64200 (Aktivitas Perusahaan Holding): Ini adalah kode KBLI paling spesifik dan paling cocok untuk perusahaan induk yang tujuan utamanya adalah memiliki kepemilikan saham di perusahaan lain (anak perusahaan) dengan tujuan mengendalikan, mengelola, atau mengawasi aktivitas perusahaan-perusahaan tersebut.

– Mencakup kegiatan kantor pusat, kantor administrasi gabungan, kantor korporasi dan kantor regional, dan kantor cabang pendukung operasional.

– Kegiatan ini tidak menyediakan jasa operasional kepada unit lain yang bukan merupakan bagian dari grup perusahaan.

– Ini adalah pilihan utama untuk perusahaan yang murni berfungsi sebagai holding dan tidak memiliki aktivitas operasional langsung lainnya.

B. KBLI Lain yang Mungkin Terkait (Opsional): Dalam beberapa kasus, jika perusahaan holding juga menyediakan jasa tertentu kepada anak perusahaannya (misalnya, jasa konsultasi manajemen, jasa keuangan, atau jasa administrasi), mungkin perlu menambahkan KBLI lain sebagai aktivitas penunjang, seperti:

KBLI 70200 (Konsultasi Manajemen): Jika holding memberikan jasa konsultasi manajemen kepada anak perusahaan.

KBLI 66120 (Aktivitas Pialang dan Penjamin Emisi Efek): Jika holding juga terlibat dalam aktivitas investasi efek yang lebih aktif.

KBLI 82110 (Jasa Administrasi Kantor Terpadu): Jika holding menyediakan layanan administrasi terpadu untuk grup perusahaan.

Namun, fokus utama untuk KBLI perusahaan induk adalah KBLI 64200. Penambahan KBLI lain harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika aktivitas tersebut memang substansial dan tidak hanya sebagai sampingan.


3. Implikasi dan Persyaratan Perizinan untuk Perusahaan Holding

Setelah menentukan KBLI Holding Company yang tepat, langkah selanjutnya adalah memahami implikasi perizinan yang berlaku. Perusahaan holding tetap harus memenuhi persyaratan legalitas dasar [3]:

A. Nomor Induk Berusaha (NIB): Ini adalah identitas usaha dasar yang diperoleh melalui sistem Online Single Submission (OSS). NIB akan mencantumkan KBLI yang dipilih dan menjadi dasar pengurusan izin lanjutan. Untuk KBLI 64200, NIB sudah mencakup izin operasional standar karena risiko usahanya umumnya rendah.

B. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko: Sesuai PP Nomor 5 Tahun 2021, perizinan usaha kini didasarkan pada tingkat risiko. Kegiatan perusahaan induk dengan KBLI 64200 umumnya termasuk dalam kategori risiko rendah. Ini berarti, setelah mendapatkan NIB, Anda mungkin tidak memerlukan izin spesifik tambahan dari kementerian/lembaga lain, kecuali jika ada aktivitas lain yang berisiko tinggi.

C. Pendaftaran Penanaman Modal (PMA): Jika perusahaan holding merupakan Penanaman Modal Asing (PMA), maka wajib mengikuti ketentuan perizinan investasi asing yang diatur oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), termasuk pemenuhan modal disetor yang sesuai.

D. Perizinan Pajak: Meskipun hanya holding, perusahaan tetap memiliki kewajiban perpajakan, seperti NPWP dan kewajiban pelaporan SPT Tahunan PPh Badan. Perusahaan holding juga harus memahami regulasi transfer pricing jika ada transaksi dengan anak perusahaan.

E. Perizinan Sektor Keuangan (Opsional): Jika perusahaan induk juga bertindak sebagai lembaga keuangan non-bank atau mengelola dana investasi pihak ketiga, mungkin diperlukan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


4. Manfaat KBLI yang Tepat untuk Struktur Korporasi Holding

Memilih KBLI perusahaan induk yang tepat dan memastikan legalitas holding memiliki beberapa manfaat signifikan:

A. Kejelasan Status Hukum: KBLI yang akurat memberikan kejelasan mengenai status dan peran perusahaan holding di mata hukum, investor, dan mitra bisnis.

B. Kemudahan Administratif: Dengan KBLI yang sesuai, proses pengurusan NIB dan perizinan lain menjadi lebih lancar, menghindari penolakan atau permintaan koreksi yang memakan waktu.

C. Kepatuhan Perpajakan: KBLI yang tepat membantu dalam menentukan kewajiban perpajakan yang sesuai, menghindari masalah sengketa pajak terkait klasifikasi jenis usaha.

D. Peningkatan Kredibilitas: Perusahaan holding yang patuh dan memiliki struktur korporasi yang legal akan memiliki kredibilitas lebih tinggi di mata perbankan, investor, dan stakeholder lainnya.

E. Fleksibilitas Pengembangan Bisnis: Dengan fondasi legal yang kuat, perusahaan holding akan lebih mudah dalam mengakuisisi perusahaan lain, melakukan divestasi, atau merestrukturisasi grup usaha.


5. Tips Memastikan KBLI dan Legalitas Holding Anda Tepat

Untuk meminimalisir risiko dan memastikan kelancaran proses legalitas perusahaan holding Anda, ikuti tips berikut:

A. Definisikan Aktivitas Utama Holding: Pastikan Anda jelas mengenai apakah perusahaan holding hanya akan memegang saham dan mengendalikan, atau juga akan menyediakan jasa operasional tertentu kepada anak perusahaan. Ini akan memengaruhi pemilihan KBLI.

B. Konsultasikan dengan Ahli Hukum Korporasi/Notaris: Pembentukan struktur korporasi yang kompleks seperti holding memerlukan keahlian khusus. Konsultasikan KBLI dan seluruh aspek legalitas dengan notaris atau konsultan hukum yang berpengalaman. Mereka dapat membantu mengidentifikasi KBLI yang paling sesuai dan memastikan semua persyaratan terpenuhi.

C. Pahami Konsekuensi Pajak: Diskusikan dengan konsultan pajak mengenai implikasi pajak dari struktur korporasi holding yang Anda pilih, termasuk potensi konsolidasi fiskal atau isu transfer pricing.

D. Siapkan Dokumen Pendukung Lengkap: Pastikan semua dokumen pendirian perusahaan, struktur kepemilikan, dan informasi lainnya tersedia dan akurat saat pendaftaran.

E. Pantau Perkembangan Regulasi: Regulasi terkait investasi dan korporasi dapat berubah. Tetap up-to-date dengan informasi dari Kemenkumham, BKPM, atau OJK.


Amankan Legalitas Struktur Korporasi Holding Anda Bersama Hive Five!

Mendirikan dan mengelola perusahaan holding adalah strategi yang cerdas untuk mengoptimalkan manajemen grup perusahaan. Namun, untuk memastikan strategi ini berjalan mulus, pemahaman mendalam tentang KBLI untuk Perusahaan Holding dan Perusahaan Induk serta kepatuhan terhadap seluruh persyaratan legalitas holding adalah hal yang mutlak. Kesalahan dalam penentuan KBLI perusahaan induk dapat berakibat fatal pada aspek hukum dan operasional.

Kompleksitas dalam menavigasi kode KBLI yang tepat, memahami implikasi perpajakan, dan memenuhi persyaratan perizinan untuk struktur korporasi holding seringkali menjadi kendala bagi para pengusaha.

Hive Five adalah mitra tepercaya Anda dalam layanan pendirian dan legalitas perusahaan. Tim ahli kami memiliki pengalaman mendalam dalam membantu UMKM hingga korporasi besar dalam membentuk dan mengelola struktur korporasi yang efisien dan patuh hukum. Kami siap membantu Anda:

a. Menganalisis kebutuhan bisnis Anda untuk merekomendasikan KBLI Holding Company yang paling akurat.

b. Mendampingi seluruh proses pendirian perusahaan holding, mulai dari pengecekan nama hingga pengesahan di Kemenkumham dan pendaftaran NIB.

c. Memberikan konsultasi komprehensif mengenai legalitas holding, struktur kepemilikan, dan kewajiban pelaporan.

d. Memastikan bahwa struktur korporasi Anda tercatat dengan benar di mata hukum dan siap untuk pertumbuhan di masa depan.

Jangan biarkan kerumitan legalitas menghambat strategi bisnis Anda. Hubungi Hive Five sekarang untuk konsultasi gratis dan pastikan legalitas holding Anda kokoh dan bebas masalah! Kunjungi https://hivefive.co.id/ untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami dan bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda berkembang.


Referensi dan Sumber Informasi:

[1] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT).

[2] Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) atau versi terbaru yang berlaku. (Lihat KBLI 64200 – Aktivitas Perusahaan Holding).

[3] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

[4] Sistem Online Single Submission (OSS) – Situs Resmi: https://oss.go.id/.

[5] Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) – Situs Resmi: https://ahu.go.id/.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE