Dalam proses pendirian badan usaha di Indonesia, Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) memiliki peran penting dalam menentukan legalitas dan ruang lingkup kegiatan usaha yang dapat dijalankan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: jika dalam akta pendirian tercantum tiga kegiatan usaha (KBLI), apakah semua KBLI tersebut harus muncul di dalam NIB?
Pentingnya Kesesuaian KBLI dalam Akta dan NIB
Dalam sistem perizinan berusaha berbasis risiko yang diatur dalam OSS (Online Single Submission), KBLI yang tercantum dalam akta pendirian harus sesuai dengan yang didaftarkan dalam NIB. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh badan usaha memiliki dasar hukum yang jelas dan sesuai dengan bidang usaha yang telah disetujui oleh pemerintah.
Sebagai prinsip umum, KBLI yang tercantum dalam akta sebaiknya sama dengan KBLI yang ada dalam NIB. Namun, dalam praktiknya, terdapat beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dalam menentukan KBLI yang didaftarkan dalam NIB.
Apakah Semua KBLI dalam Akta Harus Ada di NIB?
Pada dasarnya, tidak semua KBLI yang tercantum dalam akta harus muncul di dalam NIB. Pelaku usaha hanya perlu mendaftarkan KBLI yang benar-benar akan dijalankan dalam NIB. Beberapa alasan utama mengapa KBLI dalam akta dan NIB bisa berbeda antara lain:
1. Strategi Bisnis
Tidak semua bidang usaha yang tertulis dalam akta akan dijalankan langsung. Sebagian bisa menjadi rencana jangka panjang atau sekadar pilihan yang disiapkan untuk ekspansi di masa depan.
2. Kesesuaian dengan Regulasi Perizinan
Beberapa KBLI memerlukan perizinan tambahan yang mungkin belum siap dipenuhi oleh pelaku usaha pada tahap awal operasional.
3. Efisiensi Administratif
Memasukkan terlalu banyak KBLI dalam NIB dapat mempersulit administrasi dan pengelolaan izin usaha, terutama jika ada KBLI yang memiliki persyaratan khusus.
Baca Juga : KBLI 90090 Termasuk Kategori Resiko Apa?
Konsekuensi Jika KBLI dalam Akta Berbeda dengan NIB
Jika terdapat perbedaan antara KBLI dalam akta dan yang didaftarkan dalam NIB, berikut beberapa dampak yang perlu diperhatikan:
1. Ketidaksesuaian dengan Perizinan Berusaha :Jika suatu kegiatan usaha dilakukan tanpa KBLI yang sesuai dalam NIB, maka kegiatan tersebut bisa dianggap tidak memiliki izin yang sah.
2. Kendala dalam Pengajuan Perizinan Tambahan : Beberapa izin usaha spesifik memerlukan kesesuaian antara KBLI dalam akta dan NIB sebagai syarat administrasi.
3. Masalah dalam Audit dan Pemeriksaan Pajak : Ketidaksesuaian antara KBLI dalam akta, NIB, dan realisasi kegiatan usaha bisa menjadi perhatian dalam pemeriksaan pajak atau audit oleh pihak berwenang.
Baca Juga : Sanksi bagi Perusahaan yang Tidak Menyampaikan LKPM
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Pelaku Usaha
1. Menentukan KBLI yang Sesuai : Pastikan hanya KBLI yang benar-benar akan dijalankan yang didaftarkan dalam NIB. Jika ada rencana pengembangan bisnis, pertimbangkan untuk menyesuaikan KBLI di masa mendatang melalui perubahan akta.
2. Melakukan Konsultasi dengan Ahli : Mengingat pentingnya kesesuaian KBLI dalam berbagai aspek hukum dan perizinan, sebaiknya berkonsultasi dengan jasa legal seperti Hive Five untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
3. Memantau Regulasi yang Berlaku : Pemerintah sering melakukan pembaruan terhadap regulasi OSS dan perizinan berusaha. Oleh karena itu, pelaku usaha harus selalu memperbarui informasi mengenai aturan terbaru terkait KBLI dan NIB.
Baca Juga : NIB Berlaku Sebagai Apa Saja?
Kesimpulan
KBLI dalam akta pendirian sebaiknya sama dengan KBLI yang tercantum dalam NIB. Namun, tidak semua KBLI dalam akta harus dicantumkan dalam NIB, terutama jika tidak ada rencana untuk menjalankan semua bidang usaha tersebut dalam waktu dekat. Penting bagi pelaku usaha untuk melakukan pemetaan yang matang terhadap KBLI yang didaftarkan dalam NIB guna menghindari kendala hukum dan administratif di kemudian hari.
Bagi Anda yang ingin memastikan kesesuaian KBLI dalam akta dan NIB, Hive Five siap membantu dalam proses perizinan usaha dan legalitas bisnis Anda. Dengan layanan profesional dan terpercaya, kami akan memastikan bahwa usaha Anda berjalan dengan legal dan lancar sesuai regulasi yang berlaku.