Pendahuluan
Dalam dunia bisnis, pemilihan bentuk badan usaha adalah langkah awal yang sangat menentukan arah perkembangan perusahaan. Banyak pelaku usaha di Indonesia kini dihadapkan pada dua pilihan utama: PT Perorangan dan PT Biasa (Perseroan Terbatas Konvensional).
Keduanya sama-sama berbentuk perseroan terbatas dan diakui oleh hukum, namun memiliki perbedaan signifikan dalam struktur, tanggung jawab, dan fleksibilitas operasional.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memilih PT Perorangan dan kapan sebaiknya memilih PT Biasa? Artikel ini akan membahas secara komprehensif perbandingan keduanya agar pelaku usaha dapat membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan skala bisnis.
Apa Itu PT Perorangan?
PT Perorangan merupakan bentuk badan usaha yang relatif baru di Indonesia. Konsep ini diperkenalkan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang ingin mendapatkan status badan hukum tanpa harus memiliki lebih dari satu pemegang saham.
Ciri-ciri utama PT Perorangan:
- Didirikan oleh satu orang pendiri sekaligus pemegang saham dan direktur.
- Tidak memerlukan akta notaris — cukup dengan Pernyataan Pendirian secara online melalui sistem AHU.
- Modal dasar ditentukan sendiri oleh pendiri, tanpa batas minimal.
- Dikhususkan untuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Proses pendirian lebih sederhana dan biaya lebih rendah dibanding PT biasa.
Dengan kemudahan ini, PT Perorangan menjadi pilihan populer bagi individu yang ingin memulai bisnis dengan struktur hukum resmi tanpa kerumitan administratif.
Apa Itu PT Biasa?
Berbeda dari PT Perorangan, PT Biasa (Perseroan Terbatas konvensional) merupakan bentuk badan usaha yang lebih kompleks namun juga lebih fleksibel untuk skala menengah hingga besar.
Ciri-ciri utama PT Biasa:
- Didirikan oleh minimal dua orang (pemegang saham dan pengurus).
- Proses pendirian dilakukan melalui akta notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
- Terdapat struktur organisasi yang lebih jelas: Direktur, Komisaris, dan Pemegang Saham.
- Cocok untuk usaha dengan skala menengah hingga besar, termasuk yang memiliki rencana investasi signifikan atau ingin menarik investor.
- Dapat memiliki lebih dari satu pemegang saham, sehingga mudah untuk ekspansi modal.
Perbedaan Mendasar Antara PT Perorangan dan PT Biasa
Agar lebih mudah dipahami, berikut perbandingan penting yang sering menjadi pertimbangan pelaku usaha:
| Aspek | PT Perorangan | PT Biasa |
|---|---|---|
| Jumlah Pendiri | 1 orang | Minimal 2 orang |
| Dokumen Pendirian | Pernyataan Pendirian | Akta Notaris |
| Modal Dasar | Tidak dibatasi, ditentukan sendiri | Ditetapkan dalam akta |
| Skala Usaha | Mikro dan kecil | Menengah dan besar |
| Struktur Organisasi | Tidak memiliki komisaris | Wajib memiliki komisaris |
| Kemudahan Administratif | Sangat mudah dan cepat | Lebih kompleks |
| Kemampuan Ekspansi | Terbatas | Sangat fleksibel |
| Kewajiban Laporan Tahunan | Lebih sederhana | Harus lengkap dan formal |
| Potensi Menarik Investor | Rendah | Tinggi |
Kapan Sebaiknya Memilih PT Perorangan?
Memilih PT Perorangan tepat untuk Anda apabila kondisi bisnis memenuhi kriteria berikut:
- Baru Memulai Usaha
Jika Anda baru merintis usaha dan belum memiliki mitra, PT Perorangan menjadi opsi ideal. Prosesnya cepat dan tidak memerlukan biaya tinggi. - Modal Terbatas
Tidak adanya batas minimal modal membuat bentuk ini cocok bagi wirausaha kecil yang ingin legalitas resmi tanpa tekanan finansial besar. - Ingin Uji Coba Pasar
Bagi pebisnis yang masih ingin menguji produk, layanan, atau model bisnis sebelum ekspansi, PT Perorangan memberikan fleksibilitas dan kemudahan. - Bisnis Skala Mikro atau Kecil
Misalnya usaha kuliner rumahan, jasa kreatif, atau online shop — legalitas PT Perorangan sudah cukup untuk menjalankan aktivitas bisnis secara resmi. - Ingin Cepat Mendapatkan NIB dan Legalitas Dasar
Karena prosesnya online dan tanpa notaris, NIB serta status badan hukum bisa diperoleh dalam hitungan jam.
Kapan Sebaiknya Memilih PT Biasa?
Sementara itu, PT Biasa lebih sesuai bagi pelaku usaha dengan karakteristik berikut:
- Punya Mitra atau Investor
Jika Anda memiliki rekan bisnis atau calon investor, PT Biasa memberikan struktur yang lebih formal dan aman bagi semua pihak. - Ingin Mengembangkan Skala Usaha
Ketika bisnis mulai tumbuh dan membutuhkan tambahan modal, PT Biasa lebih mudah menarik pendanaan atau kerja sama. - Bekerja Sama dengan Lembaga Besar
Banyak institusi pemerintah, perusahaan multinasional, dan lembaga keuangan yang lebih percaya bekerja sama dengan PT Biasa karena transparansi dan struktur hukumnya. - Rencana Jangka Panjang dan Stabilitas
Dengan akta notaris dan struktur pengurus yang lebih kuat, PT Biasa memiliki daya tahan hukum dan tata kelola yang lebih baik untuk jangka panjang. - Kewajiban dan Audit yang Lebih Lengkap
Jika Anda siap dengan kewajiban administratif seperti laporan keuangan dan pajak perusahaan yang lebih kompleks, PT Biasa menjadi pilihan tepat.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Skala dan Tujuan Bisnis
Tidak ada pilihan yang mutlak lebih baik antara PT Perorangan dan PT Biasa. Keduanya sah dan memiliki keunggulan masing-masing.
Yang terpenting adalah menyesuaikan bentuk badan hukum dengan kebutuhan, kapasitas modal, dan rencana jangka panjang bisnis Anda.
- Jika Anda baru memulai dan ingin proses cepat serta biaya rendah — PT Perorangan adalah pilihan ideal.
- Namun, bila bisnis Anda sudah berkembang dan berorientasi ekspansi — PT Biasa menawarkan kestabilan dan peluang lebih besar.
Penutup: Dapatkan Bantuan Profesional Bersama Hive Five
Pendirian badan usaha tidak harus rumit. Melalui Hive Five, Anda dapat mendirikan PT Perorangan maupun PT Biasa dengan mudah, cepat, dan legal — dibantu oleh tim profesional yang berpengalaman di bidang perizinan dan hukum perusahaan.
Mulai langkah pertama bisnis Anda sekarang bersama Hive Five, dan nikmati layanan legalitas yang aman, efisien, dan transparan.




















