Apa Tugas Sales and Marketing?

Pengantar


Sales and marketing adalah dua divisi yang sering disandingkan, namun memiliki peran yang berbeda dalam strategi bisnis perusahaan. Keduanya berperan penting dalam menarik pelanggan, membangun relasi, serta meningkatkan penjualan dan profit perusahaan. Pemahaman yang jelas tentang tugas masing-masing divisi ini sangat penting, terutama bagi perusahaan yang ingin memperluas pasarnya dan mendirikan bisnis yang sukses. Apakah Anda ingin membangun PT yang terstruktur dengan divisi penjualan dan pemasaran yang efisien? Hive Five siap membantu Anda dalam mengurus legalitas dan perizinan usaha.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tugas-tugas utama dari sales dan marketing, serta bagaimana kedua tim ini berkolaborasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Mari kita simak penjelasan selengkapnya!

Dasar Hukum


Tidak ada peraturan khusus yang mengatur tentang struktur atau tugas divisi sales dan marketing secara hukum di Indonesia. Namun, ada beberapa regulasi yang relevan untuk diikuti terkait aktivitas pemasaran dan penjualan, seperti:

  1. Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 – yang mengatur bahwa setiap aktivitas penjualan dan pemasaran harus memberikan informasi yang akurat, jujur, dan tidak menyesatkan kepada konsumen.
  2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 – yang mencakup pengaturan terkait pemasaran digital dan kewajiban untuk menjaga keamanan data pribadi konsumen.
  3. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) – yang mengatur tentang aktivitas pemasaran digital dan transaksi online, serta pelanggaran dalam dunia maya yang berhubungan dengan penjualan.

Dasar hukum ini menunjukkan bahwa semua aktivitas yang dilakukan oleh tim sales dan marketing harus mematuhi regulasi yang ada untuk memastikan tidak adanya pelanggaran terhadap hak konsumen dan menjaga reputasi perusahaan di pasar.

Pengertian


Sales adalah divisi yang bertanggung jawab langsung atas kegiatan penjualan produk atau jasa perusahaan. Tim sales berfokus pada hubungan personal dengan calon pelanggan dan penutupan transaksi, memastikan bahwa produk atau jasa dapat terjual dengan volume yang telah ditargetkan.

Di sisi lain, Marketing adalah divisi yang bertanggung jawab untuk membangun kesadaran merek (brand awareness), menarik perhatian calon pelanggan, serta menciptakan permintaan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Marketing menggunakan strategi komunikasi dan pemasaran, seperti kampanye digital, periklanan, dan analisis pasar untuk mendukung penjualan secara keseluruhan.

Tugas Utama Sales dan Marketing

Meskipun keduanya sering berkolaborasi, tugas sales dan marketing memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah rincian tugas masing-masing divisi:

Tugas Utama Divisi Sales

1. Mencapai Target Penjualan

Tugas utama tim sales adalah mencapai atau melampaui target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Ini melibatkan pencarian prospek, negosiasi harga, serta proses closing (penutupan transaksi) secara langsung.

2. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Sales berfokus pada pengembangan hubungan personal dengan pelanggan, baik melalui pertemuan langsung, telepon, maupun komunikasi daring. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pengalaman yang positif sehingga dapat membangun loyalitas pelanggan.

3. Mengelola Database Pelanggan

Tim sales juga bertanggung jawab untuk mengelola database pelanggan yang berisi informasi penting seperti riwayat pembelian, kebutuhan pelanggan, serta potensi penjualan di masa depan.

4. Memonitor Kompetitor

Sales harus peka terhadap pergerakan kompetitor di pasar dan memberikan feedback yang berguna bagi tim marketing. Ini mencakup pemahaman tentang harga, strategi promosi, dan pendekatan layanan yang digunakan oleh pesaing.

5. Melakukan Follow-Up Penjualan

Follow-up adalah kunci dalam proses penjualan. Tim sales harus rajin menindaklanjuti prospek yang telah menunjukkan minat, mengajukan penawaran lebih lanjut, serta menjaga komunikasi untuk memastikan prospek berubah menjadi pelanggan.

    Tugas Utama Divisi Marketing

    1. Membuat Strategi Pemasaran

    Tim marketing bertanggung jawab untuk menyusun strategi pemasaran yang mencakup analisis pasar, penetapan target audiens, perencanaan kampanye, serta menentukan channel pemasaran yang efektif (media sosial, website, email, dll.).

    2. Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness)

    Marketing berfokus pada penciptaan identitas merek yang kuat di pasar. Ini melibatkan pembuatan konten visual dan teks, penggunaan media sosial, iklan berbayar, serta kolaborasi dengan influencer.

    3. Melakukan Riset Pasar

    Salah satu tugas penting marketing adalah melakukan riset pasar untuk memahami tren, perilaku konsumen, serta kebutuhan dan preferensi target audiens. Hasil riset ini digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan keinginan konsumen.

    4. Menciptakan Permintaan Produk

    Marketing bekerja untuk menciptakan permintaan terhadap produk dengan menciptakan konten yang menarik, menawarkan promosi, serta mengkomunikasikan nilai tambah dari produk atau layanan tersebut.

    5. Mengelola Kampanye Digital

    Tim marketing harus terampil dalam mengelola kampanye digital, termasuk SEO, SEM, media sosial, serta pemasaran email. Mereka harus memastikan bahwa setiap kampanye dapat menjangkau audiens yang tepat dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesadaran serta konversi penjualan.

    6. Mengukur dan Menganalisis Kinerja Kampanye

    Tim marketing harus secara rutin memantau hasil kampanye, mengukur metrik seperti jumlah pengunjung website, engagement di media sosial, serta ROI dari setiap kampanye. Analisis ini membantu dalam menyempurnakan strategi pemasaran di masa mendatang.

      Kolaborasi


      Kolaborasi yang baik antara sales dan marketing sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Marketing menciptakan permintaan dan memupuk minat awal dari calon pelanggan, sedangkan sales bertugas untuk menindaklanjuti dan menutup transaksi. Beberapa cara untuk meningkatkan sinergi antara kedua divisi ini meliputi:

      1. Penggunaan CRM Bersama Menggunakan Customer Relationship Management (CRM) yang sama memungkinkan kedua tim untuk mengakses informasi pelanggan secara real-time dan memudahkan komunikasi serta koordinasi.
      2. Penyesuaian Strategi Penjualan Berdasarkan Riset Marketing Marketing memberikan hasil riset pasar dan insight yang dapat digunakan oleh tim sales untuk menyesuaikan pendekatan penjualan mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
      3. Penentuan Target yang Sejalan Menetapkan target yang sejalan bagi kedua divisi memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Misalnya, tim marketing menetapkan target lead, sedangkan tim sales menetapkan target konversi dari lead tersebut.

      Penutup


      Sales dan marketing adalah dua elemen kunci yang saling melengkapi dalam proses pemasaran dan penjualan. Memahami tugas serta tanggung jawab masing-masing divisi dapat membantu perusahaan merancang strategi yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis. Jika Anda sedang mempersiapkan pendirian PT atau ingin mengembangkan struktur bisnis dengan divisi sales dan marketing yang solid, Hive Five siap membantu Anda mengurus legalitas serta perizinan usaha.

      Hubungi Hive Five sekarang untuk layanan profesional dalam mendirikan PT dan mencapai kesuksesan bisnis yang Anda impikan!

      Layanan Hive Five

      HIVE FIVE

      PROMO

      Testimoni

      Virtual Office

      LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE