Pasar kosmetik Indonesia terus berkembang pesat. Namun, di balik peluang besar ini, banyak pelaku usaha yang belum memahami pentingnya izin edar kosmetik BPOM.
Tanpa izin edar, produk tidak boleh dijual secara sah, baik secara offline maupun online. Izin edar bukan sekadar formalitas — melainkan jaminan bahwa produk Anda aman, berkualitas, dan diakui secara hukum.
Jika Anda ingin membangun bisnis kosmetik yang terpercaya dan bertahan lama, memahami proses izin edar adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.
Mengapa Produk Kosmetik Wajib Punya Izin Edar BPOM?
Setiap kosmetik yang beredar di Indonesia wajib memiliki nomor notifikasi dari BPOM. Notifikasi ini adalah bentuk izin edar yang menandakan bahwa produk tersebut telah melalui proses evaluasi keamanan, mutu, dan manfaat.
Tanpa izin BPOM, produk berisiko:
- Ditarik dari pasaran.
- Dikenai sanksi administratif atau pidana.
- Menurunkan reputasi merek dan kepercayaan konsumen.
Sebaliknya, dengan izin edar resmi, produk Anda akan lebih mudah diterima di marketplace besar, jaringan ritel, dan bahkan pasar ekspor. Legalitas menjadi simbol profesionalisme dan tanggung jawab bisnis.
Dasar Hukum dan Sistem Perizinan Terbaru
Sejak diberlakukannya OSS-RBA (Online Single Submission – Risk Based Approach), proses perizinan usaha di Indonesia menjadi lebih terintegrasi. Pelaku usaha hanya perlu membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) sebelum melanjutkan ke tahap notifikasi BPOM.
Proses notifikasi BPOM kini dilakukan sepenuhnya secara online, dengan mekanisme verifikasi otomatis terhadap dokumen usaha dan produk. Hal ini memudahkan pelaku UMKM maupun perusahaan besar untuk mengurus legalitas secara cepat dan transparan.
Selain itu, sistem ini membantu pemerintah memantau kualitas produk kosmetik di pasar, sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi pengusaha yang patuh.
Syarat Pengajuan Izin Edar Kosmetik
Untuk mendapatkan nomor notifikasi BPOM, Anda harus menyiapkan beberapa dokumen penting, di antaranya:
- Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS-RBA.
- Data lengkap badan usaha (PT, CV, atau UD).
- Sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik) untuk produsen lokal.
- Dokumen Informasi Produk (DIP) yang memuat komposisi, manfaat, dan keamanan.
- Label produk dan kemasan sesuai standar pelabelan kosmetik.
- Bukti kepemilikan atau izin merek dagang.
Seluruh dokumen harus diunggah dalam format digital dan diverifikasi melalui sistem BPOM sebelum produk mendapat izin edar resmi.
Tahapan Proses Notifikasi Kosmetika
Berikut tahapan praktis yang perlu diperhatikan:
- Daftarkan badan usaha dan dapatkan NIB melalui OSS-RBA.
- Siapkan seluruh dokumen pendukung seperti CPKB, formulasi, dan data keamanan produk.
- Akses portal notifikasi kosmetik BPOM dan ajukan permohonan notifikasi produk baru.
- Verifikasi dan evaluasi dokumen oleh BPOM.
Jika disetujui, Anda akan memperoleh Nomor Notifikasi Kosmetika (NKB). - Cantumkan NKB pada kemasan produk sebagai bukti legalitas.
- Lakukan pembaruan izin jika ada perubahan formula, nama dagang, atau desain kemasan.
Nomor notifikasi ini wajib dicantumkan dengan format khusus dan berlaku selama produk masih diproduksi atau diedarkan sesuai aturan.
Legalitas Bagi UMKM Kosmetik
Bagi pelaku usaha kecil, pengurusan izin edar kosmetik kini lebih mudah berkat OSS-RBA dan digitalisasi BPOM. UMKM bisa tetap beroperasi secara legal asalkan memenuhi tiga hal utama:
- Memiliki NIB yang valid.
- Mengajukan notifikasi produk kosmetik secara daring.
- Memenuhi standar minimal keamanan dan kemasan.
Langkah ini penting agar produk lokal tidak kalah bersaing dan dapat menembus pasar nasional maupun internasional.
Sebagai tambahan wawasan, kosmetik termasuk bagian dari industri manufaktur ringan, sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional (lihat selengkapnya).
Risiko Menjual Kosmetik Tanpa Izin Edar
Tanpa izin edar BPOM, produk dianggap ilegal. Dampaknya tidak hanya pada penarikan produk, tetapi juga pada reputasi bisnis Anda. Berikut risiko yang sering terjadi:
- Produk disita dan izin usaha dibekukan.
- Pelaku usaha dikenakan denda dan tuntutan hukum.
- Marketplace atau toko ritel menolak kerja sama.
- Konsumen kehilangan kepercayaan pada merek Anda.
Dengan legalitas lengkap, Anda tidak hanya menghindari masalah hukum, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keamanan konsumen dan etika bisnis.
Tips agar Proses Izin Edar Lebih Mudah
- Gunakan nama usaha dan merek yang konsisten di semua dokumen.
- Siapkan formulasi dan data keamanan dengan detail sejak awal.
- Periksa kelengkapan label dan kemasan sebelum diajukan.
- Pastikan semua file digital sesuai format sistem BPOM.
- Gunakan jasa konsultan legal seperti Hive Five untuk mempercepat proses dan memastikan tidak ada kesalahan administratif.
Kesimpulan
Izin edar kosmetik adalah tahap vital untuk memastikan bisnis kosmetik Anda beroperasi secara legal dan profesional. Melalui sistem OSS-RBA dan BPOM, pengurusan izin kini lebih cepat dan efisien.
Dengan izin edar yang sah, Anda bisa memperluas jangkauan bisnis, meningkatkan kepercayaan pasar, dan menghindari risiko hukum.
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam pengurusan izin usaha atau notifikasi produk kosmetik, Hive Five siap mendampingi Anda dari awal hingga tuntas.
Kunjungi hivefive.co.id dan wujudkan bisnis kosmetik yang legal, aman, dan berdaya saing tinggi.




















