Mengatasi Kendala KBLI yang Tidak Ada di Klasifikasi 2020

Jakarta, Hive Five News – Dalam lanskap bisnis yang terus berkembang pesat, munculnya inovasi dan model usaha baru menjadi hal yang lumrah. Namun, terkadang, sektor-sektor bisnis yang sangat spesifik atau benar-benar baru ini belum tercantum secara eksplisit dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Ini menjadi kendala serius bagi para pengusaha yang ingin mengurus perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS). Lantas, bagaimana jika KBLI tidak ada dalam daftar resmi?

Situasi di mana KBLI baru atau unik tidak ditemukan dalam klasifikasi standar bisa menghambat legalitas dan operasional bisnis Anda. Penting untuk memahami proses penetapan KBLI bagi usaha-usaha yang tidak tercakup, serta mencari solusi KBLI unik agar bisnis Anda tetap bisa berjalan sesuai ketentuan hukum. Artikel ini akan mengupas tuntas langkah-langkah yang bisa diambil ketika KBLI usaha Anda belum terklasifikasi.


Daftar Isi

1. Mengapa KBLI Menjadi Fondasi Perizinan Bisnis?

2. Tantangan KBLI yang Tidak Ada di Klasifikasi 2020

3. Proses Penetapan KBLI untuk Sektor Usaha Unik

4. Solusi Alternatif Ketika KBLI Tidak Ada

5. Pentingnya Konsultasi Profesional

Amankan Legalitas Bisnis Unik Anda Bersama Hive Five!

Referensi dan Sumber Informasi:


1. Mengapa KBLI Menjadi Fondasi Perizinan Bisnis?

KBLI adalah kode klasifikasi standar kegiatan ekonomi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan menjadi acuan utama bagi kementerian/lembaga dalam menentukan perizinan berusaha di Indonesia [1]. Dalam sistem OSS, KBLI adalah gerbang pertama untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan berusaha berbasis risiko.

Peran KBLI sangat fundamental karena:

A. Penentu Jenis Izin: Setiap KBLI memiliki tingkat risiko (rendah, menengah, tinggi) dan jenis perizinan yang berbeda (NIB saja, Sertifikat Standar, atau Izin) [2].

B. Acuan Regulasi Sektoral: KBLI mengarahkan bisnis pada regulasi sektoral yang relevan, misalnya terkait kesehatan, lingkungan, atau keuangan.

C. Statistik Ekonomi: KBLI digunakan pemerintah untuk mengumpulkan data statistik kegiatan ekonomi, yang penting untuk perencanaan dan kebijakan pembangunan.

D. Legalitas Usaha: Memiliki KBLI yang tepat dan terdaftar di NIB adalah bukti legalitas usaha dan kewajiban hukum yang harus dipenuhi.


2. Tantangan KBLI yang Tidak Ada di Klasifikasi 2020

Meskipun KBLI 2020 telah diperbarui untuk mengakomodasi berbagai jenis usaha, perkembangan bisnis yang sangat dinamis, terutama di sektor digital, kreatif, dan teknologi, seringkali melahirkan model bisnis yang belum secara spesifik terdefinisi dalam klasifikasi tersebut.

Ketika KBLI tidak ada untuk jenis usaha Anda, tantangan yang muncul antara lain:

A. Proses Perizinan Terhambat: Anda tidak dapat mendaftarkan NIB atau melanjutkan perizinan berusaha melalui OSS jika tidak ada KBLI yang sesuai.

B. Ketidakpastian Hukum: Operasional bisnis bisa menjadi abu-abu secara legal karena tidak memiliki klasifikasi yang jelas.

C. Kesulitan Akses Fasilitas: Anda mungkin kesulitan mengakses insentif, program pemerintah, atau pembiayaan yang seringkali mensyaratkan NIB dan KBLI yang terdaftar.

D. Potensi Salah Klasifikasi: Risiko memilih KBLI yang paling mendekati tetapi tidak sepenuhnya tepat, yang bisa berujung pada kewajiban yang tidak relevan atau masalah di kemudian hari.


3. Proses Penetapan KBLI untuk Sektor Usaha Unik

Jika Anda menemukan bahwa KBLI tidak ada yang secara spesifik menggambarkan usaha Anda, ada mekanisme yang disediakan oleh BPS untuk penetapan KBLI baru. Proses ini biasanya melibatkan beberapa tahapan [3]:

A. Pengajuan Permohonan ke BPS: Pelaku usaha atau lembaga terkait dapat mengajukan permohonan penetapan KBLI baru kepada Badan Pusat Statistik (BPS). Permohonan ini harus disertai dengan penjelasan detail mengenai:

  • Uraian Lengkap Kegiatan Usaha: Jelaskan secara rinci proses bisnis, produk/jasa yang ditawarkan, target pasar, dan keunikan usaha Anda.
  • Perbandingan dengan KBLI yang Ada: Analisis mengapa KBLI yang sudah ada tidak cocok untuk bisnis Anda.
  • Usulan Kode dan Deskripsi: Jika memungkinkan, ajukan usulan kode KBLI dan deskripsi yang menurut Anda paling sesuai.

B. Verifikasi dan Analisis oleh BPS: BPS akan melakukan verifikasi dan analisis mendalam terhadap informasi yang Anda berikan. Mereka mungkin akan membandingkan dengan klasifikasi internasional (seperti ISIC – International Standard Industrial Classification) dan berkonsultasi dengan kementerian/lembaga terkait.

C. Penerbitan KBLI Baru (Jika Disetujui): Jika permohonan disetujui dan BPS menganggap jenis usaha tersebut memang memerlukan klasifikasi baru, mereka akan menerbitkan KBLI baru atau memperbarui deskripsi KBLI yang sudah ada. Proses ini bisa memakan waktu cukup lama, tergantung kompleksitas dan urgensi.

D. Sosialisasi dan Implementasi: Setelah KBLI baru ditetapkan, akan disosialisasikan kepada publik dan diintegrasikan ke dalam sistem OSS.

Mengingat proses ini cenderung panjang, solusi KBLI unik ini mungkin lebih cocok untuk industri atau asosiasi yang mewakili banyak pelaku usaha dengan jenis aktivitas yang sama.


4. Solusi Alternatif Ketika KBLI Tidak Ada

Bagi pelaku usaha individu atau UMKM yang tidak bisa menunggu proses penetapan KBLI oleh BPS, ada beberapa solusi KBLI unik alternatif yang bisa dipertimbangkan:

A. Pilih KBLI Paling Mendekati: Ini adalah solusi paling umum. Carilah KBLI yang memiliki deskripsi paling mendekati kegiatan utama bisnis Anda, meskipun tidak 100% sama. Pastikan kegiatan utama bisnis Anda masih tercakup dalam lingkup KBLI tersebut. Contoh: Jika Anda mengembangkan software AI untuk pertanian, mungkin KBLI 62010 (Aktivitas Pemrograman Komputer) bisa menjadi pilihan sementara.

B. Gunakan KBLI “Lainnya yang Belum Tercakup”: Beberapa kategori KBLI memiliki sub-kategori “Lainnya yang belum tercakup di tempat lain” atau “Aktivitas Jasa Lainnya”. Ini bisa menjadi opsi jika tidak ada KBLI yang spesifik. Namun, penggunaan KBLI ini seringkali memiliki risiko lebih tinggi karena cakupannya yang sangat luas dan kurang spesifik dalam perizinan.

C. Kombinasi Beberapa KBLI: Jika bisnis Anda memiliki beberapa lini kegiatan, Anda bisa memilih lebih dari satu KBLI yang relevan untuk setiap lini bisnis. Ini membantu mencakup seluruh spektrum aktivitas Anda. Contoh: Jika Anda menjual produk dan juga memberikan jasa konsultasi, Anda bisa menggunakan KBLI Perdagangan Eceran dan KBLI Jasa Konsultasi.

D. Konsultasi dengan Kementerian/Lembaga Teknis Terkait: Beberapa bisnis baru mungkin diatur oleh kementerian/lembaga teknis tertentu. Coba konsultasikan langsung dengan mereka untuk mendapatkan arahan mengenai KBLI yang paling tepat atau bagaimana perizinan bisa diurus tanpa KBLI yang spesifik.


5. Pentingnya Konsultasi Profesional

Menghadapi situasi di mana KBLI tidak ada untuk usaha Anda bisa sangat membingungkan dan berisiko. Oleh karena itu, melibatkan profesional sangat disarankan.

Manfaat konsultasi profesional:

A. Analisis Mendalam: Profesional dapat membantu Anda menganalisis model bisnis secara detail untuk menemukan KBLI yang paling sesuai atau merekomendasikan solusi terbaik.

B. Pengalaman dan Jaringan: Konsultan memiliki pengalaman dalam menavigasi kompleksitas regulasi dan mungkin memiliki jaringan di BPS atau kementerian terkait untuk mempercepat proses.

C. Meminimalisir Risiko: Mereka dapat membantu Anda menghindari kesalahan fatal dalam pemilihan KBLI yang dapat berujung pada penolakan izin atau masalah hukum di kemudian hari.

D. Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan panduan yang tepat, Anda dapat menghemat waktu dan biaya yang mungkin terbuang karena kesalahan prosedur.


Amankan Legalitas Bisnis Unik Anda Bersama Hive Five!

Inovasi bisnis tidak boleh terhambat oleh birokrasi. Namun, memastikan legalitas melalui KBLI yang tepat adalah pondasi utama untuk kelangsungan usaha Anda. Jika Anda mengalami kesulitan karena KBLI tidak ada atau tidak menemukan kode yang pas untuk bisnis unik Anda, jangan khawatir. Ada solusi KBLI unik yang bisa diupayakan.

Kesalahan dalam pemilihan KBLI, atau ketidakmampuan menemukan kode yang sesuai, dapat menghambat proses perizinan, mengancam legalitas operasional, dan bahkan membatasi akses Anda ke berbagai fasilitas dan dukungan pemerintah.

Hive Five adalah mitra tepercaya Anda dalam layanan pendirian perusahaan dan perizinan bisnis. Tim ahli kami memiliki pengalaman luas dalam menavigasi kompleksitas KBLI dan OSS, termasuk dalam mencari penetapan KBLI untuk model bisnis yang inovatif. Kami siap membantu Anda:

a. Menganalisis model bisnis Anda secara mendalam untuk menemukan KBLI yang paling akal dan sesuai.

b. Memberikan konsultasi dan rekomendasi solusi KBLI unik jika kode yang spesifik belum tersedia.

c. Mendampingi proses pendaftaran NIB dan perizinan berusaha melalui OSS.

d. Menjadi jembatan komunikasi yang efektif dengan instansi terkait untuk memastikan bisnis Anda legal dan patuh.

Jangan biarkan ketidakjelasan KBLI menghambat langkah maju bisnis inovatif Anda. Hubungi Hive Five sekarang untuk konsultasi gratis dan pastikan legalitas bisnis Anda kokoh! Kunjungi https://hivefive.co.id/ untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami dan bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda berkembang.


Referensi dan Sumber Informasi:

[1] Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) atau versi terbaru yang berlaku.

[2] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

[3] Badan Pusat Statistik (BPS) – Situs Resmi: https://www.bps.go.id/.

[4] Sistem Online Single Submission (OSS) – Situs Resmi: https://oss.go.id/.

Layanan Hive Five

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE