Memahami Manajemen: Langkah Menuju Keberhasilan Bisnis

Memahami Jenis Risiko di OSS RBA

Pengantar

Perizinan berusaha berbasis risiko melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) adalah sebuah inovasi dalam dunia bisnis di Indonesia. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menyederhanakan proses perizinan dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan skala usaha. Sistem ini mengklasifikasikan berbagai jenis usaha berdasarkan risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan, keselamatan, lingkungan, dan penggunaan serta pengelolaan sumber daya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis risiko yang ada dalam OSS RBA serta langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan ini.

Dasar Hukum

Penerapan OSS RBA diatur oleh berbagai regulasi yang memastikan bahwa sistem ini berjalan efektif dan efisien. Dasar hukum yang mengatur OSS RBA meliputi:

  1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
  3. Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Jenis Risiko dalam OSS RBA

1. Risiko Rendah

Usaha dengan risiko rendah adalah jenis usaha yang dampaknya terhadap kesehatan, keselamatan, lingkungan, dan penggunaan sumber daya minimal. Contohnya meliputi bisnis kecil seperti toko kelontong atau usaha rumahan lainnya. Untuk usaha dengan risiko rendah, perizinan lebih mudah dan cepat didapatkan melalui sistem OSS RBA dengan syarat administratif yang sederhana.

2. Risiko Menengah Rendah

Usaha dengan risiko menengah rendah memiliki dampak yang lebih signifikan dibandingkan risiko rendah, namun masih relatif kecil. Contohnya termasuk usaha katering skala kecil atau jasa kecantikan. Pelaku usaha perlu melengkapi beberapa persyaratan tambahan, seperti sertifikasi atau izin khusus yang relevan dengan jenis usaha.

3. Risiko Menengah Tinggi

Usaha dengan risiko menengah tinggi mencakup bisnis yang memiliki dampak cukup besar terhadap lingkungan atau kesehatan dan keselamatan. Contohnya adalah industri manufaktur skala menengah atau pabrik pengolahan makanan. Proses perizinan untuk jenis usaha ini memerlukan evaluasi lebih mendalam dan sering kali melibatkan studi analisis dampak lingkungan (AMDAL) serta pengawasan berkala oleh pihak berwenang.

4. Risiko Tinggi

Usaha dengan risiko tinggi adalah jenis usaha yang dapat menimbulkan dampak besar dan signifikan terhadap kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Contohnya termasuk industri kimia, tambang, atau pembangkit listrik. Untuk jenis usaha ini, perizinan sangat ketat dan memerlukan berbagai persyaratan yang kompleks, termasuk izin lingkungan, izin operasional khusus, dan pengawasan ketat oleh berbagai lembaga terkait.

    Penutup

    Penerapan sistem OSS RBA merupakan langkah besar dalam mempermudah proses perizinan berusaha di Indonesia. Dengan mengklasifikasikan usaha berdasarkan tingkat risiko, pemerintah berusaha menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan efisien. Pelaku usaha harus memahami jenis risiko yang terkait dengan bisnis mereka agar dapat mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan dan menjalankan usaha dengan legal dan aman.

    Jika Anda memerlukan bantuan dalam memahami dan mengurus perizinan berusaha berbasis risiko, Hive Five siap membantu Anda. Dengan keahlian kami, Hive Five memastikan seluruh proses perizinan Anda berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis Anda. Hubungi tim Hive Five sekarang untuk mendapatkan konsultasi dan layanan terbaik.

    Layanan Hive Five

    HIVE FIVE

    PROMO

    Testimoni

    Virtual Office

    LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE